Minggu, 27 Februari 2011

nikmatnya ukhuwah dan silaturahmi

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wr wb....

     Mungkin kali ini saya hanya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman liburan saya ketika di Depok, sudah kurang lebih 30 hari saya berada di kota tercinta ini, kota yang dimana saya mendapatkan pengalaman yg begitu banyak, dan saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena sudah dititipkan disini, kota yang dimana telah mempertemukan saya dengan tarbiyah, yang alhamdulillah dengan tarbiyah saya dipertemukan oleh orang-orang yang sangat hebat disini, subhanallah hanya itu yang bisa saya ucapkan. Begitu banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapat disini, begitu juga ukhuwah yang saya fikir tidak semua orang merasakan nikmat Allah yang satu ini.
Dan hari ini hari terakhir saya di Depok, alhamdulillah masih diberikan oleh Allah waktu untuk berkunjung ke suatu tempat yang paling oke di Depok (pasti udah tau semua lah, bahkan sampe banyak yg bilang kalau kurang kerjaanlah, cuma grecokin doank lah.trus ada yg nyuruh-nuyurh bayar parkir gitu -.-, ya tapi gapapa lah,cuma becandaan palingan, ya daripada keluyuran gk jelas mendingan ngetem aja di markas) hahahha. Dari sini saya mulai sadar bahwa nikmat ukhuwah merupakan nikmat terindah yang Allah berikan ke saya dan saya yakin bahwa teman-teman semua baik yang halaqoh ataupun tidak, pasti sepakat dengan statement saya ini. Nikmat yang saya pikir tidak semua orang bisa merasakannya karena mungkin mereka terlalu terlena terhadap ambisi-ambisi mereka yang terkadang membuat mereka lupa akan sebuah sunnah rasul yang bernama silaturahmi.

          Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat agung, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil dan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.
Silaturahim termasuk akhlak yang mulia. Dianjurkan dan diseru oleh Islam. Diperingatkan untuk tidak memutuskannya. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya,


فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Artinya: “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad 47:22-23).


وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisaa’ 4:1).


Juga sabda Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam ,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”

Akhir kata alangkah sangat meruginya jika seseorang itu jarang sekali bersilaturami, karena seperti kita ketahui manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Semoga tulisan ini bisa membuat kita untuk selalu mempererat tali ukhuwah kita..

Sekian...
Alhamdulillah

28-02-2011
Muhammad Adib Ramadhani
Wassalamualaikum wr wb





1 komentar:

  1. "Tidak ada nikmat yang lebih besar sesudah turunnya Islam selain saudara yang shaleh" (Umar bin Khattab)
    :)

    BalasHapus