Rabu, 20 Juli 2011

Ayo Tingkatkan Rasa Syukur Mu....

Bismillahirrahmanirrahim

    Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi nih, setelah sekian lama maintenance karena sibuk mempersiapkan UAS. Alhamdulillah, walaupun hasilnya sedikit menurun dari smester lalu tapi sungguh saya sangat bersyukur. Hal ini dikarenakan bahwa Allah memang senantiasa bersama hamba-hambanya yang sabar. Alhamdulillah Hanya kata-kata itulah yang bisa saya ucapkan ketika suatu saat saya mendapatkan kabar yang sungguh luar biasa, terutama dari IP yang saya peroleh untuk smester ini, yang padahal ada beberapa nilai yang sungguh diluar dugaan. Alhamdulillah disaat saya sungguh terpuruk karena semua ketidakpastian, rahmat Allah datang dan membuka semuanya.

     Bukan menjadi suatu hal yang dipungkiri lagi, bahwasanya IP (Indeks Prestatif) merupakan hal yang paling diperhatikan oleh setiap mahasiswa, apalagi cumlaude yang sungguh sangat diperjuangkan oleh setiap mahasiswa termasuk saya sendiri. Karena siapa sih yang gak mau kalau kita bisa lulus dengan predikat cumlaude dan lulus tepat waktu. Yah walaupun pada dasarnya semua hal itu bukanlah hal yang paling utama untuk kita perjuangkan pada saat belajar di kampus, tapi hal itu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi saya, apalagi IP yang baik untuk memperbesar kemungkinan saya untuk mendapatkan beasiswa. Dilain sisi pun siapa sih yang nggak mau bisa membuat orang tua saya sedikit bahagia melihat anaknya bisa survive dengan jerih payah sendirinya.

     Seperti yang telah sedikit saya ceritakan diawal. IP smester ini cukup terjun tapi tidak parah, cukup membuat saya tidak bisa tidur dan menjadi sedikit ilfill setiap orang-orang bertanya mengenai IP. Hal ini di karenakan ada 1 mata pelajaran yang mendapat nilai C+ (ya mungkin tidak terlalu buruk, tetapi akan menjadi sesuatu yang buruk jika hanya 3 orang yang mendapat nilai C+ dan saya termasuk saya diantaranya, padahal UAS nya cukup sangat mudah untuk dikerjakan).Disamping itu memang saya akui, saya kurang mempersiapkan segala sesuatunya semenjak di smester 2. Dan diperparah lagi satu nilai yang paling krusial belum keluar. Yap, tidak lain dan tidak bukan ialah manajemen keuangan, mata kuliah yang paling menjadi masalah di smester 2, hal ini dikarenakan saya tidak cukup baik mengikuti mata kuliah ini. Dapat lulus dengan nilai C pun sudah sangat sungguh saya syukuri, karena dari hasil teman-teman yang lain mahasiswa yang cowo rata-rata mendapat nilai D, oke itu cukup membuat saya stress. Cukup lama saya terpuruk menunggu nilai tersebut, bahkan saya sempat ragu bahwa pertolongan Allah begitu dekat, bahwa masih banyak rezeki-rezeki yang Allah berikan ke saya yang terkadang saya tidak bersyukur akan hal itu, dan saya hanya fokus meratapi sebuah nasib yang saya anggap tidak adil yang Allah berikan ke saya. Tapi ternyata saya salah, saya lupa bahwasanya nikmatnya rasa syukur baru dapat kita rasakan pada saat kita masih bisa tetap bersyukur pada saat kita mendapatkan suatu hal yang buruk yang menimpa kita. Saya pahami mendalam hal tersebut, istigfar dan mulai bersyukur atas nikmat-nikmat Allah yang banyak yang masih belum saya syukuri. Beberapa hari kemudian, saya memberanikan diri untuk membuka Sistem Informasi Akademik untuk melihat nilai-nilai saya, dan hasilnya Alhamdulillah dan AllahuAkbar reflek saya katakan berkali-kali ketika melihat nilai Manajemen Keuangan saya, B itulah nilai yg dapat. Seketika itu juga hal tersebut menjadi sebuah obat dari luka yang saya dapatkan pada  nilai mata kuliah yang cukup kurang memuaskan.

   Dan mungkin, terdengar seperti curcol atau Diary anak yang sepertinya baru hidup di kampus. Tapi ada satu hal yg menarik disini, hal yang ingin sekali saya tekankan. Hal itu adalah ketika suatu saat kamu merasa bahwa kamu mendapatkan sesuatu yang buruk menimpa kita, percaya lah kawan bahwasanya Allah akan selalu bersama orang-orang yang sabar dan rakhmat Allah itu tidak akan pernah putus apabila kamu selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikanNya, baik suatu nikmat yang baik maupun  yang buruk. Karena Allah akan selalu menambah nikmat hamba-hambanya yang senantiasa selalu bersyukur





“Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema’lumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih”. QS Ibrahim[14]:7

2 komentar:

  1. jadi inget waktu kuliah :p
    #belagak, padahal baru lulus XD

    BalasHapus
  2. hahahhaa, mohon doanya aja bang supaya cepat menyusul :D

    BalasHapus